KEDUDUKAN FATWA DI NEGARA MUSLIM: INDONESIA, BERUNAI DARUSSALAM, MALAYSIA, MESIR

M. Zainul Hasani Syarif

Abstract


Abstract
Muslims will face many complex problem. They need solution to overcome. When Prophet Muhammad lived, all the problem either worldly or heavenly, were attributed to him. But after his death, the role of the companions, successor and ulamas at that time were such fatwa giver/council. It continues today. So, council of fatwa has significant position, dealing with religious affairs and also state-nation problems. They will be a reference to solve the problems. The position of the fatwa council is different in every muslim countries. It also influenced to the products of fatwa.

Abstrak
Dari hari ke hari permasalahan yang dilami oleh ummat Islam khususnya semakin kompleks sehingga membutuhkan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Saat Nabi Muhammad masih hidup, semua urusan baik yang bersifat duniawi, terlebih yang menyangkut ukhrawi langsung disandarkan sepenuhnya kepadanya. Namun beda halnya setelah ia wafat maka peran sahabat, tabi’in, ulama atau sejenis majelis fatwa kemudian menjadi estafet dalam melanjutkan tradisi sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi sebelumnya. Itulah maka majelis fatwa mempunyai kedudukan penting, tidak hanya dalam urusan agama tetapi meyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara serta berkehidupan sebagai salah satu sumber rujukan yang bersifat logis maupun yuridis secara eksplisit dalam menata kehidupan yang layak dan semestinya. Sebagai salah satu referensi atau rujukan dalam mengatasi problematika, namun kedudukan fatwa pada masing-masing negara bebeda-beda sehingga berdampak pula terhadap kualitas fatwa yang diproduksi.

Keywords


Position; Fatwa; Muslim Countries

Full Text:

PDF

References


Abdul Hamid Yusoff bin Yunus (1991) “Ijtihad dan Amalannya dalam Pembinaan Fatwa di Malaysia”, (Latihan Ilmiah Sarjana Pengajian Islam, Akademi Pengajian Islam, Universiti Malaya).

Abdul Qayyuum Aminnuddin & Mohd Anuar Ramli, Peranan Institusi Fatwa Negara Brunei Darussalam Dalam Menangani Isu-Isu Kepenggunaan Halal, (Conference Paper• September 2015), 6.

Ainun Najib, Fatwa Majelis Ulama Indonesia Dalam Perspektif Pembangunan Hukum Responsif, (Jurnal: Volume 4, No. 2, Desember 2012).

Haji Japar bin Haji Mat Dain, Institusi Fatwa: Peranan dan Sumbangan Jabatan Mufti Kerajaan Negara Brunei Darussalam, Disertasi Dihadapkan Untuk Ijazah Sarjana Syariah Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya Kuala Lumpur, (Kuala Lumpur : Bahagian Pengajian Syariah Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya Kuala Lumpur Malaysia, 1999).

Haji Muhammad Hadi Abdullah, Dalam Al-Hadaf Tahun 1 Bilangan 1, Jabatan Mufti Kerajaan, (Bandar Seri Begawan, 1997), pp.

Isa Ansori, Analisis Kedudukan Fatwa Di Beberapa Negara Muslim: (Malaysia, Brunei Darussalam dan Mesir), Volume 3, Nomor 1, Juni 2017.

J.N.D. Anderson, Hukum Islam di Dunia Muslim, terj. Machnun Husein, cet. I Surabaya: CV. Amapress, 1991.

Ma’ruf Amin, Fatwa dalam Sistem Hukum Islam, (Jakarta : Paramuda Advertising, 2008).

Mohammad Daud Ali, Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum dan Tata hukum Islam di Indonesia Edisi Keenam, (Jakarta : 1998).

Mohd. Mohadis Yasin, “Pengurusan dan Penyelarasan Fatwa: Pelaksanaan dan Cabaran di Malaysia” (Jurnal Pengurusan dan Penyeledikan Fatwa (JFMR), Vol. 1, 2007).

Pehin Jawatan Luar Pekerma Raja Dato Seri Utama Dr. Ustaz Haji Awang Mohd Zain Bin Haji Serudin, Brunei Sebuah Negara Islam: Latar Belakang Keislamannya, (Akademi Pengajian Brunei Universiti Brunei Darussalam ; Bandar Seri Begawan, 1996).

Rang Undang-Undang Pentadbiran Agama Islam Negeri (Wilayah-Wilayah Persekutuan), Pasal 36 (1) hingga (9).

Seksyen 16, Enakmen Jenayah Syariah (Negeri Perak) 1992

Seksyen 39, Enakmen Jenayah Dalam Syarak (Negeri Perlis) 1991.

Yusuf Qardawi, Al-Ijtihad, Fi Al-Isyarah Al-Islamiyah Ma’a Nadzariyyat Tahliliyyah Fi Al-Ijtihad Al-Mu’ashir, cet 1, (Kuwait : Dar al-Qalam, 1996).




DOI: http://dx.doi.org/10.47466/hikmah.v16i2.174

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

ALHIKMAH Islamic Studies Institute (STAI ALHIKMAH) Jakarta Jl. Jeruk Purut No. 10 Cilandak Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan 12650 Telp/Fax. (021) 7890521 E-mail: staialhikmahjakarta10@gmail.com/jurnal_hikmah@yahoo.com