SHALAT KESELARASAN SEMESTA: Keterhubungan Hukum Hakikat dan Hukum Syariat

Mohamad Mahrusillah, Abusiri Abusiri

Abstract


Abstract

This article aims to explore the cohesion and harmony of the meaning of prayer that connects the law of occurrence (essence) and the law of brushing (Shari'a) as the main capital of the progress of one nation's civilization. This study uses a linguistic approach that is analyzed linguistically by researchers and literature study. From the results of the analysis and study of the author, it was found that individuals who halt their lives by interpreting the concept of 3 (three) pillars of prayer will harmonize the law of their essence and the law of the rule of worship against themselves. The pattern of harmony between the laws of nature and the laws of collective Sharia will build prosperity for mankind, and will give birth to blessings in the form of prosperity and progress of one nation's civilization.

 

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk menggali kohesi dan harmoni pemaknaan shalat yang menghubungkan hukum kejadian (hakikat) dan hukum penyikapan (syariat) sebagai modal utama kemajuan peradaban satu bangsa. Kajian ini menggunakan pendekatan linguistik yang dianalisa secara kebahasaan oleh peneliti dan pendekatan studi literatur. Dari hasil analisa dan kajian penulis ditemukan bahwa individu yang menshalatkan kehidupannya dengan memaknai konsep 3 (tiga) rukun shalat akan menyelaraskan hukum hakikat dirinya dan hukum aturan penyikapan terhadap diri. Pola keselarasan hukum hakikat dan hukum syariat kolektif akan terbangun kesejahteraan untuk umat manusia, serta akan melahirkan keberkahan berupa kemakmuran dan kemajuan peradaban satu bangsa.


Keywords


Shalat; Hukum Kejadian; Hukum Penyikapan; Prayer; the Law of Occurrence; the Law of Brushing

Full Text:

PDF

References


Al-Bantani, Muhamad Nawawi, Syarh Kasyifah as-Saja, Dar Ihya, Indonesia, t.t.

Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: CV. Alfabeta, 2011)

Ibn Qayyim al-Jauziyah, Tuntunan Shalat Rasulullah, (Jakarta : penerbit akbar 2008)

Al-Malibari, Zainudin, Fath al-Muin, (Makna Pesantren 2012)

Al-Munjid, Muhammad Shaleh, Shalat yang Khusyuk dan Langkahlangkah Mencapainya, Zulkifli Zakaria (Pen.), (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002)

Al-Sharqawi, Abdullah bin Hijazi bin Ibrahim Al-Khuluti Al-Azhari Al-Shafi'i, Hasyiyah as-Sharqawi ‘Ala Tuhfah at-Tullab bi Syarhi at-Tahrir, (Beirut: Daar al-Fikri Libanon, Juz 1)

As-Sa’adi, Tafsir as-Sa’adi, (E-Book Online), diakses 20 Juni 2020.

As-Suyuthi, Jalaluddin, al-Asybah wa An-Nadza’ir, (Pustaka Makna Pesantren)

Dorar Saniyah Online, diakses tanggal 20 Juni 2020

Fayumi, Abdullah Umar, Pemaknaan Shalat, Makalah Seminar: Cosmic Intelligence Society, 2021

Kamus Al-Maany online, www.al-maany.com. Diakses tanggal 20 Juni 2022.

Rifa’i, Moh., Ilmu Fiqih Islam Lengkap, Semarang: Karya Toha Putra, 1978

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: CV. Alfabeta, 2017).

Zed, Mestika, Metode Penelitian Kepustakaan, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008).




DOI: http://dx.doi.org/10.47466/hikmah.v18i1.204

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

ALHIKMAH Islamic Studies Institute (STAI ALHIKMAH) Jakarta Jl. Jeruk Purut No. 10 Cilandak Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan 12650 Telp/Fax. (021) 7890521 E-mail: staialhikmahjakarta10@gmail.com/jurnal_hikmah@yahoo.com