Kontekstualisasi Hadis Tentang Transplantasi

Lailatu Rohmah

Abstract


Organ transplantation as a medical technique is a new improvement
and discovery in the world of modern medicine. For example, the
first successfully heart Transplantation was carried out in 1967.
Until now many organs or tissues can be transplanted, including
skin, cornea, bones, blood vessels, kidneys, heart, liver, lungs, and
pancreas. While in the review of Islamic law, transplantation is
a contemporary issue, and there are no texts in the Qur’an and
Hadith that explicitly mentioning transplantation.
Because of its increasing widespread of the organ transplants, it
is regarded obligatory to study further in the Islamic perspective
or Hadith on organ transplants. In this article, the author
analyzes the Hadith relating to the transplants, then relates to
the social context and various opinions of the scholars about organ
transplants.
Keywords: Contextualization Hadith, Transplantation

Transplantasi organ sebagai teknik pengobatan merupakan
kemajuan dan temuan baru dalam dunia kedokteran modern.
Misalnya, Transplantasi jantung pertama kali sukses dilakukan
tahun 1967. Hingga kini sudah banyak organ atau jaringan
yang dapat ditransplantasikan, antara lain kulit, kornea, tulang,
pembuluh darah, ginjal, jantung, hati, paru, dan pankreas.
Sementara dalam tinjauan hukum Islam transplantasi ini
merupakan masalah kontemporer, dan tidak ada nash al-
Qur’an dan hadis yang secara eksplisit menyebutkan tentang
transplantasi tersebut.
Karena semakin maraknya transplantasi organ ini, maka
dipandang perlu dikaji lebih jauh dalam perspektif Islam tentang
transplantasi organ tersebut. Dalam artikel ini, penulis mengkaji
hadis yang berkaitan dengan transplantasi, kemudian dikaitkan
dengan konteks sosial serta berbagai pendapat ulama tentang
transplantasi organ tubuh.
Kata Kunci: Kontekstualisasi, Hadis, Transplantasi

Full Text:

PDF

References


Al-Fanjari, Ahmad Syauqi. Nilai Kesehatan dalam Syariat Islam,

Terj. Ahsin Wijaya dan Totok Jumantoro, Jakarta: Bumi

Aksara, 2005.

Al-Munawar, Said Agil Husin. Hukum Islam dan Pluralitas Sosial,

Jakarta: Penamadani, 2004.

Amiruddin, Aam. Bedah Masalah Kontemporer II Tanya-Jawab Ibadah

& Muamalah, Bandung: Khazanah Intelektual, 2005.

Ebrahim, Abu Fadl Mohsin. Kloning, Eutanasia, Transplantasi Organ,

dan Eksperimen pada Hewan Telaah Fikih dan Bioetika Islam,

Terj. Mujiburrohman, Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta,

Hasan, M. Ali. Masail Fiqhiyah al-Haditsah pada Masalah-Masalah

Kontemporer Hukum Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 1998.

Mahalli, Ahmad Mujab dan Hasbullah, Ahmad Rodli. Hadis-Hadis

Muttafaq ‘Alaih Bagian Munakahat & Mu’amalat, Jakarta:

Kencana, 2004.

Manshur, Muhammad. Fikih Orang Sakit, Terj. Iman Sulaiman,

Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2003.

Munawir, Ahmad Warson, al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia,

Surabaya: Pustaka Progressif, 1997.

Rofiq, Ahmad. Fiqh Kontekstual dari Normatif ke Pemaknaan Sosial,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Sayyid, Abdul Basith Muhammad. Rasulullah Sang Dokter. Terj. M.

Masnur Hamzah, M. Habiburrahim, Solo: Tiga Serangkai,

Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Misbah Pesan, Kesan, dan Keserasian

Al-Qur’an. Volume III, Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Al-Fanjari, Ahmad Syauqi. Nilai Kesehatan dalam Syariat Islam,

Terj. Ahsin Wijaya dan Totok Jumantoro, Jakarta: Bumi

Aksara, 2005.

Al-Munawar, Said Agil Husin. Hukum Islam dan Pluralitas Sosial,

Jakarta: Penamadani, 2004.

Amiruddin, Aam. Bedah Masalah Kontemporer II Tanya-Jawab Ibadah

& Muamalah, Bandung: Khazanah Intelektual, 2005.

Ebrahim, Abu Fadl Mohsin. Kloning, Eutanasia, Transplantasi Organ,

dan Eksperimen pada Hewan Telaah Fikih dan Bioetika Islam,

Terj. Mujiburrohman, Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta,

Hasan, M. Ali. Masail Fiqhiyah al-Haditsah pada Masalah-Masalah

Kontemporer Hukum Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 1998.

Mahalli, Ahmad Mujab dan Hasbullah, Ahmad Rodli. Hadis-Hadis

Muttafaq ‘Alaih Bagian Munakahat & Mu’amalat, Jakarta:

Kencana, 2004.

Manshur, Muhammad. Fikih Orang Sakit, Terj. Iman Sulaiman,

Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2003.

Munawir, Ahmad Warson, al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia,

Surabaya: Pustaka Progressif, 1997.

Rofiq, Ahmad. Fiqh Kontekstual dari Normatif ke Pemaknaan Sosial,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Sayyid, Abdul Basith Muhammad. Rasulullah Sang Dokter. Terj. M.

Masnur Hamzah, M. Habiburrahim, Solo: Tiga Serangkai,

Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Misbah Pesan, Kesan, dan Keserasian

Al-Qur’an. Volume III, Jakarta: Lentera Hati, 2002.




DOI: http://dx.doi.org/10.47466/hikmah.v14i2.109

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

ALHIKMAH Islamic Studies Institute (STAI ALHIKMAH) Jakarta Jl. Jeruk Purut No. 10 Cilandak Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan 12650 Telp/Fax. (021) 7890521 E-mail: staialhikmahjakarta10@gmail.com/jurnal_hikmah@yahoo.com