ANALISA KAIDAH USHULIYAH DAN KAIDAH FIQHIYYAH TERHADAP PERBEDAAN PENDAPAT FIQH

Sayuti Hamdani

Abstract


Abstract
This writing discusses the influence of Ushul and Fiqh principles toward the Ulema's and Muslim scholars' opinion differences regarding fiqh issues, particularly on the legal status of profession zakat. The emergence of pros and cons on profession zakat laws can not be separated from its legal foundation, which lies in the Quran that has global nature so that it needs ushul and fiqh principles as the analysis tools to formulate the laws. This article uses a normative research framework (doctrinal) in Islamic laws, i.e., legal rules in the Quran, hadith, and ushuliyah and fiqhiyyah principles, as the legal parameter generated in this research. This article concludes that there is a difference in legal opinion for profession zakat; that is, the first group says it is mandatory, and the second group opposes the obligation of profession zakat. The differences occur because of the distinction in applying the principles of ushul and fiqh and comprehending the different principles. The principles of ushul and fiqh used in interpreting the text also need to consider the existing reality to create dialectics between text and context.

Abstrak
Tulisan ini mendiskusikan tentang pengaruh kaidah ushul dan kaidah fiqih terhadap adanya perbedaan pendapat para ulama dan cendekiawan muslim pada masalah fiqih, khususnya tentang status hukum zakat profesi. Adanya pro dan kontra tentang hukum zakat profesi tidak terlepas dari persoalan dasar hukumnya yang ada di dalam al-Quran yang bersifat global, sehingga perlu kaidah ushul dan kaidah fiqh sebagai pisau analisis untuk merumuskan hukumnya. Dalam artikel ini menggunakan kerangka penelitian normatif (doktrinal) dalam hukum Islam yaitu aturan hukum yang ada dalam al-Quran, hadis dan kaidah-kaidah ushuliyah dan fiqhiyyah sebagai barometer keabsahan hukum yang dihasilkan dalam penelitian ini. Dalam artikel ini disimpulkan bahwa adanya perbedaan pandangan hukum zakat profesi terbagi menjadi dua pandangan; kelompok pertama mengatakan wajib, dan kelompok kedua menentang kewajiban zakat profesi. Hal ini terjadi karena penggunaan kaidah ushul dan fiqh yang berbeda dan cara memahami kaidah yang berbeda. Kaidah-kaidah ushul dan kaidah fiqih yang digunakan dalam menginterpretasi teks juga perlu mempertimbangkan realitas yang ada, sehingga ada dialektika antara teks dan konteks.

Keywords


al-qawaidul ushuliyyah; al-qawaidul fiqhiyyah; profession zakat; al-qawaidul ushuliyyah’; al-qawaidul fiqhiyyah; zakat profesi

Full Text:

PDF

References


A. Kholid bin Usman, Qawaidu At-Tafsir, Dar Ibnu Affan, juz 11

Abdurrohman, A.1796. Kaidah-Kaidah Fiqih, Jakarta: Bulan Bintang.

Al-Judai, Abdullah Bin Yusuf, 1998, Taisir Ilm Ushul Fiqh, Beirut: Dar al-Qutub.

Al-Qaradawi, Yusuf, 2006, Fiqh az-Zakah, Kairo: Maktabah Wahbah, cet. 25.

Assiddiqi, Muhammad Hasbi, 1993, Filsafat Hukum Islam, Jakarta: Bulan Bintang.

Aziz Bin Baz, Abdul, Maqalaat Al Mutanawwi'ah, juz. 14

Baqao’i, Muhammad Yusuf, Al Qomus Almuhit, Beirut: Darul Fikr

Faridah, 2011, Persepsi Kiyai Pondok Pesantren Terhadap Zakat Profesi, Jurisdictie. 2(1).

Hafidhuddin, Didin, Panduan Praktis Tentang Zakat, Infaq, Sedekah, dan hal. 103; Zakat dalam Perekonomian Modern

Hamid, Abdul Hakim, Mabadi’ Awaliyah, Jakarta: Assa’Diyah Putra.

Hamka, 2007, Tafsir Al- Azhar, Jakarta Pustaka Panji Mas.

Jazuli, 2002, Signifikansi Kaidah-Kaidah Fiqh, Jakarta, raja Grafindo Persada.

Kararah, Abbas, 1956, Al-Din Wal Zakat, Mesir: Syirkah Fan Althiba’Ah.

Katsir, Ibnu, Tafsir Alquran Ibnu Katsir, Lebanon : Darul Fikr, 1983, Juz 1

Marzuki, Peter Mahmud, 2010, Penelitin Hukum, Jakarta: Kencana Prenada.

Mth, Asmuni, 2007, Zakat Menuju Kesejahteraan Social, Jurnal Ekonomi Islam, 1(1).

Qurtubi , Al-Jami’ Li Ahkamil Quran, (alih bahasa fathurrohman,dkk.) Pustaka Az-Zamka.

Qutub, ASayyid, 2008, Tafsir Fizhilalil Quran. (alih bahasa Ahmad Yassin, dkk) Jakarta: Gema insani.

Soekanto, S., Amudji, S. 2003, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Grafindo Persada.

Syalabi, Muhammad Musthafa, 1363H, ushul fiqh al- islami, Beirut: Dar Aljami’Yah.

Syihab, M. Qurais, 2002, Tafsir al-misbah, Jakarta: Lentera Hati.

Taqiyudin, Abu, al-Baqo. 1997, Syarhu Al-Kaukabi Al-Munir, Madinah: Maktabah Roqomiyah.

Usman, Mukhlis, 2002, Kaidah-Kaidah Ushuliyyah Dan Fiqhiyyah, Jakarta, Rajawali Pers.

Yusuf Al-Judai, Abdullah , Taisir Ilm Ushul Fiqh, Beirut: Dar al Qutub, 1998.




DOI: http://dx.doi.org/10.47466/hikmah.v17i1.181

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

ALHIKMAH Islamic Studies Institute (STAI ALHIKMAH) Jakarta Jl. Jeruk Purut No. 10 Cilandak Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan 12650 Telp/Fax. (021) 7890521 E-mail: staialhikmahjakarta10@gmail.com/jurnal_hikmah@yahoo.com