PERADABAN MANUSIA DALAM AL-QURAN STUDI ANALISA NILAI KEIMANAN SEBAGAI PILAR UTAMA PERADABAN AL-QURAN

M. Iqbal Lutfi, Muhammad Qistilani, Awaluddin Awaluddin, Ekawati Ekawati

Abstract


The Qur'an, as a book of instructions, is expected to be able to color today's civilization which is full of material civilization, including Muslims who are relatively contaminated with today's civilization which is contrary to the values of the Qur'an. The pillar of faith which is the main pillar of the civilization of the Qur'an can be a strategic offer to serve as a starting point for this change.As the main pillar of civilization, the presence of faith values can determine the existence of a civilization, the absence of these values in life can result in the destruction of a civilization. In the context of the destruction of civilization in the Qur'an as a result of deviations from the values of faith, the following points were found, firstly, the destruction of the previous people was not due to the natural factors behind it, but because of the deviations they had committed, both deviations occurred on a different scale. massive and majority, their three destructions are always preceded by warnings from the Prophets who did not heed their teachings. The presence of faith values in life always has consequences for the growth and development of a civilization, because essentially the comprehensive practice of faith values gives a strong impetus to the development of aspects of life, both material and spiritual. This study uses a qualitative method using a maudhũ'î interpretation approach, while the type of research used by the author is library research.


Keywords


Al-Qur’an, Iman, Peradaban

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman Ibnu Muhammad Ibnu Khaldun Al-Hadrami, Mukodimah, Bairut: Dar AlKotob Al-ilmiyah, 2013.

Adolf Bastian, etnolog Jerman, dalam bukunya yang terdiri atas 5 jilid, Indonesien Oder die

inseln des Malayecsn Arcifel, yang terbit pada tahun 1884-1894. Oleh Wasisto Raharjo Jati, Relasi Nasionalisme dan Globalisasi KONTEMPORER, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2017.

Ahmad Basarah, Bung Karno Islam dan Pancasila, Jakarta: Gramedia, 2017.

Ahmad Ibrahim Syarif, Daulah al-Rasulillah fi Madinah, Qahira: Daru al-Bayan, 1972.

Ahmad Nurcholish, Merajut Damai dalam Kebhinekaan, Jakarta: Elex Media Komputindo,

Alfredo, Bhineka Tunggal Ika Sangpemersatu Bangsa, dalam http://m.

kumparan.com/alfredo-kway/“Bhineka-tunggal-ika-sang -pemersatu-bangsa,” diakses

pada 14 maret 2019.

Al-Raghib al-Asfahani, al-Mufrad fi Gharibi Al-Qur`an, Bairut: Dar al-Ma`rifat, tt.

Anis Malik Thoha, Tren Pluralitas Agama, Tinjauan Kritis, Jakarta: Kelompok Gema Insani,

Atang Abd Hakim,Metodologi Studi Islam, Bandung: PT Remaja Posda Karya, 1999.

Data dari Dinas penerangan kelurahan Sukajadi Karawaci Tangerang Banten.

Hamka Hak, Islam Rahmah untuk Bangsa, Jakarta:Bamusi Press, 2005, 33.

Hamka, Tafsir Al-Azhar, Surabaya: Pustaka Islam, 1984.

Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jakarta: UI Prees, 1985.

Harun Yahya, “Keruntuhan Teori Evolusi”, Bandung: Jikra.

Imâduddin Fadhlurrahman, Merawat Bhineka, Menjaga Panca Sila: Mengamini Amanah

Tuhan,Yogyakarta: Diadrakreative, 2018.

Lia Kurniawan Sidik, Mistri dan Keajaiban dua kota Suci,Depok: Mutiara Alamah Utama,

, hal. 185.

Mahdi Rizqullah Ahmad, Biografi Rasulullahsaw Sebuah Studi Analitis Berdasarkan SumberSumber yang Otentik,Jakarta: Qisti Press, 2016.

Malayu S. P Hasibuan,Managemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Bandung: Bumi Aksara,

Mubin, Fatkhul. “Manajemen Berbasis Budaya Religius Dalam Meningkatkan

Profesionalisme Guru Di MTs Negeri 12 Jakarta.” In Studi Islam Era 4.0 Dalam

Perspektif Multidisiplin, 301–15. Jakarta: Yayasan Wakaf Darus-Sunnah, 2022.

Muhammad Ali Ibnu Muhammad as-Syaukani. Fathu al-Qâdîr, Qahira: Daru al-Hadis, 1992.

Muhammad Ibnu Abdi al-Hak al-Andalusi,Muharrar Wajîr, Bairut: 2001.

Muhammad Ibnu Ahmad Khatib as-Sarbini,Tafsir Sirâju al-Munȋr fȋ iânati à`lâ ma`rifati Ba`di

ma`ani kalami Rabbi khabȋr, Bairut: Daru al-Kitâb al-Alamiyah, 2004.

Muhammad Ibnu Ismail, Tafsir Ibnu Kasir, Bairut: Daru al-Kitab al-Arabiyah, tt.

Muhammad Imarah,Islam dan Pluralitas: perbedaan dan kemajemukan dalam masyarakat,

Jakarta: Erlangga, 1995.

Muhammad Maki Ibnu Thalib al-Qusiy, al-Hidayah ila Bulughu al-Nihayah, Mabrib: Daru

as-Salâm, 2014.

Nurcholis, Menenun Perahu Kebhinekaan, Surabaya: Diadra Kreatif (Kelompok Penerbit

Diadra) 3.

Pluralisme berarti “banyak”, lawannya adalah,Uniformity yakni “keseragaman”, Anis Malik

Thoha, Tren Pluralisme Agama Tinjauan Kritis, Jakarta: Kelompok Gema Insani, 2005.

R.E.EL son, The Idea of Indonesia A Historykarangan R.E.EL son, guru besar sejarah

University Of Quensland, Australia. Dalam buku ini diungkapkan sejarah nama

Indonesia. Pada tahun 1877, 27 tahun kemudian antrofolog Prancis, E.T. hamy,

mendefinisikan kata “Indonesia” sebagai Rumpun Proto-Melayu yang menghuni

Nusantara. Pendapat itu juga diikuti antrofolog Inggeris.A.H. Keane pada 1880.

Rudi Haryono, Mahmud Mahyong, Kamus Inggeris Indonesia, Surabaya: Lintas Media,

Mubin, Fatkhul. “Manajemen Berbasis Budaya Religius Dalam Meningkatkan

Profesionalisme Guru Di MTs Negeri 12 Jakarta.” In Studi Islam Era 4.0 Dalam

Perspektif Multidisiplin, 301–15. Jakarta: Yayasan Wakaf Darus-Sunnah, 2022.

Rahim, Musyaffa Ahmad, Fatkhul Mubin, and A Pendahuluan. “KAIDAH-KAIDAH

DHAMIR DALAM KITAB FATH AL-QADIR.” Mumtaz: Jurnal Studi Al-Qur’an

Dan Keislaman 6, no. 02 (2022): 210–32.

Saihu, Made. “Analisa Ayat-Ayat Isrâf Perspektif Psikologis Berbasis Al-Qur’an Sebagai

Penanggulangan Perilaku Berlebihan.” Koordinat: Jurnal Komunikasi Antar

Perguruan Tinggi Agama Islam 21, no. 1 (2022): 96–116.

———. “MENCIPTAKAN HARMONISASI DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN

MELALUI MODEL PENDEKATAN PEMBELAJARAN ISLAM

MULTIKULTURAL (STUDI DI SMAN 1 NEGARA JEMBRANA-BALI).”

Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam 2, no. 3

(2020): 62–79.

Saihu, Saihu. “Al-Quran Dan Pluralisme.” SUHUF 13, no. 2 (2020): 183–206.

———. “Modernisasi Pendidikan Islam Di Indonesia.” Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu Dan

Budaya Islam 1, no. 1 (2018): 1–33.

Saihu, Saihu, and Athoillah Islamy. “Exploring the Values of Social Education in the Qur’an.”

Academic Knowledge 3, no. 1 (n.d.): 59–84.

Susanto, Muhammad Adlan Nawawi Slamet, and Made Saihu. “Urgensi Manajemen Kelas

Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa (Studi Di Sekolah Menengah Pertama AlHuda Kebon Jeruk Jakarta Barat).” Statement: Jurnal Media Informasi Sosial Dan

Pendidikan 13, no. 1 (2023): 37–46.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta1.

Syafuan,ed Rozi, Nasionalisme, Demokrasisi dan Sentimen Primordial di Indonesia:

Problematik Indetitas Keagamaan Versus Keidonesiaan, Jakarta: LIPI, 2009.

Yudi Latif, Negara paripurna: Historis, Rasionalitas, dan Aktualitasi Pancasila,Jakarta:

Gramedia, 2011.

Zafrulkhan, Islam Yang Santun Toleran dan Menyejukan, Jakarta: Elex Media Kopotindo,

Zafrulkhan, Islam Yang Santun Toleran dan Menyejukan, Jakarta: Elex Media Kopotindo,


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.