IMPLEMENTASI PEMAHAMAN RUKUN IMAN DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA

Abstract

Abstract

This article aims to analyze the factors that can encourage someone to apply their faith in real life, especially related to the implementation of understanding the pillars of faith in the formation of student morals. Because, today many teenagers do not understand about true faith, so it has not been manifested in the form of good morals. Many people claim to have believed, but their behavior is far from faith. This can be seen from the applicative of worship, for example, such as praying, closing the aurat, speaking polite words, and others that have not shown the suitability of their confession of faith. By using a quality approach, in this study it was found that the implementation of understanding the pillars of faith in the formation of student morals can be categorized as good. Understanding (science or knowledge) is the basis of one's belief (faith). With a good understanding, his confidence in something will be even greater. This belief can encourage oneself to apply it in real life.

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mendorong seseorang untuk mengaplikasikan keimanannya dalam kehidupan nyata, terutama terkait dengan implementasi pemahaman rukun iman dalam pembentukan akhlak siswa. Sebab, dewasa ini banyak remaja yang kurang memahami tentang keimanan yang sebenarnya, sehingga belum terwujud dalam bentuk akhlak yang baik. Banyak orang yang mengaku dirinya telah beriman, akan tetapi perilaku mereka jauh dari yang namanya iman. Hal ini bisa dilihat dari aplikatif ibadah misalnya, seperti ibadah sholat, menutup aurat, bertutur kata yang sopan, dan lain-lain yang belum menunjukkan kesesuaian pengakuan keimanannya. Dengan menggunakan pendekatan kualitaif, dalam penelitian ini ditemukan bahwa implementasi pemahaman rukun iman dalam pembentukan akhlak siswa dapat dikategorikan sudah baik. Pemahaman (ilmu atau pengetahuan) merupakan dasar dari keyakinan (keimanan) seseorang. Dengan adanya pemahaman yang baik maka keyakinannya terhadap suatu hal akan semakin besar pula. Keyakinan inilah yang dapat mendorong diri seseorang untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata