TAKLIK TALAK DALAM HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA DAN IMPLEMENTASINYA DI PENGADILAN AGAMA
Abstract
Abstract
This article is intended to prove the implementation of a violation of the marriage agreement (taklik talak) in the Samarinda Religious Court. As it is known that one of the purposes of marriage is to form a lasting and harmonious family. However, marriage does not always go as expected. Many problems occur in marriage, which causes the purpose of marriage cannot be fulfilled. If so, then divorce becomes a solution for the disharmonious household. One of the causes of divorce is the violation of the marriage agreement (taklik talak). The marriage agreement is one of the institutions regulated in marriage law in Indonesia, especially in the Compilation of Islamic Law (CIL). This marriage agreement is a form of protection of women's rights in the household if at any time the husband acts arbitrarily. From the results of the study, which is a normative legal research, with a legal approach and a case approach, it is proven that the marriage agreement (taklik talak) as one of the reasons for divorce has been well implemented in the Samarinda Religious Court.
Abstrak
Artikel ini dimaksudkan untuk membuktikan adanya implementasi pelanggaran taklik talak di pengadilan agama Samarinda. Sebagaimana diketahui bahwa salah satu tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang langgeng dan harmonis. Namun demikian tidak selamanya perkawinan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Banyak problem yang terjadi dalam perkawinan, yang menyebabkan tujuan perkawinan tersebut tidak bisa terpenuhi. Jika sudah demikian, maka perceraian menjadi solusi bagi rumah tangga yang tidak harmonis tersebut. Salah satu penyebab terjadinya perceraian adalah terjadinya pelanggaran taklik talak. Taklik talak adalah salah satu lembaga yang diatur dalam hukum perkawinan di Indonesia, khususnya dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI). Taklik talak ini merupakan salah satu bentuk perlindungan hak perempuan dalam rumah tangga jika sewaktu-waktu pihak suami bertindak sewenang-wenang. Dari hasil studi yang merupakan penelitian hukum normatif, dengan pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus ini terbukti bahwa taklik talak sebagai salah satu alasan perceraian sudah terimplementasi dengan baik di Pengadilan Agama Samarinda.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abduh, Muhamad. “Implementasi Dan Relevansi Iwad Dari Pelanggaran Taklik Talak di Pengadilan Agama Banjarmasin.” Sakina: Journal of Family Studies 5, No. 2 (August 23, 2021). http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/jfs/article/view/739.
Abduh, Muhamad, and Tutik Hamidah. “Tinjauan Mashlahah Imam Al-Ghazali terhadap Taklik Talak dalam Hukum Positif Indonesia.” Diktum: Jurnal Syariah dan Hukum 19, No. 2 (December 31, 2021): 133–48. https://doi.org/10.35905/diktum.v19i2.2031.
Aini, Quratul. “Pelanggaran Taklik Talak Sebagai lasan Perceraian Di Pengadilan Agama Giri Menang,” 2018.
Andaryuni, Lilik. “Putusan verstek dalam cerai gugat karena pelanggaran taklik talak di pengadilan agama samarinda.” Istinbath 16, no. 1 (March 8, 2017): 224–40. https://doi.org/10.20414/ijhi.v16i1.109.
Asriani, Asriani, and Abdul Wahid Haddade. “Kedudukan Taklik Talak Dalam Pernikahan Perspektif Mazhab Zahiri Dan Kompilasi Hukum Islam.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum, 2021, undefined-undefined. https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i2.19348.
Ayana, Sandy Bakti, Firdaus Firdaus, and Ulfia Hasanah. “Pelanggaran Taklik Talak Sebagai Suatu Alasan Perceraian Di Pengadilan Agama Pekanbaru.” Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum 6, no. 1 (April 7, 2020): 1–15. https://jom.unri.ac.id/index.php/Jomfhukum/article/view/23616.
Baluqia, Singgih Hasanul, and Puti Priyana. “Pertimbangan Hakim terhadap Perkara Cerai Gugat Suami Ghaib dan Akibat hukumnya di pengadilan agama karawang.” yustitia 7, no. 2 (November 8, 2021): 224–35. https://doi.org/10.31943/yustitia.v7i2.131.
Bariah, Oyoh, and Iwan Hermawan. “Analisis Putusan Pengadilan Agama KARAWANG Tentang Cerai Gugat Karena Pelanggaran Taklik Talak (Studi Perkara No. 0554/Pdt.G.2015/PA.Krw).” Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, February 3, 2018, 182–95. https://doi.org/10.31943/afkar_journal.v1i1.18.
Elkarimah, Mia Fitriah, and Devi Asriani. “Pandangan Kepala KUA Se-Kota Yogyakarta Terhadap Shighat Taklik Talak.” Tasyri’ : Journal of Islamic Law 1, no. 1 (2022): 131–65. https://doi.org/10.53038/tsyr.v1i1.5.
Hafizh, A. “Pelaksanaan Taklik Talak Dalam Hukum Perkawinan (Studi Pada Wilayah KUA Kec. Padang Barat Dan Pengadilan Agama Kelas 1A Padang Tahun 2010-2013).” Ijtihad 35, no. 2 (2019): undefined-undefined. https://www.mendeley.com/catalogue/b5ef25b5-9a09-33e2-a586-ff72a573c573/.
Harahap, Rahmad Ibrahim, and Ramadhan Syahmedi Siregar. “Kedudukan Dan Urgensi Shigat Taklik Talak Perspektif Ketentuan KHI Dan Hukum Fiqh Klasik: Analisis Wacana Kritis Anti-Tesis.” Tasyri’ : Journal of Islamic Law 1, no. 2 (July 10, 2022): 351–96. https://doi.org/10.53038/tsyr.v1i2.28.
Harizon, Sri Dian. “Faktor Penyebab Keengganan Istri Mengajukan Gugat Cerai Terhadap Suami Yang Melanggar Sighat Taklik Talak Di Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur.” Qiyas : Jurnal Hukum Islam Dan Peradilan 2, no. 1 (April 11, 2017). https://doi.org/10.29300/qys.v2i1.460.
Hasan, K. N. Sofyan, Ahmaturrahman Ahmaturrahman, and Sri Turatmiyah. “Efektivitas Sighat Taklik Talak Dalam Perkawinan Islam Di Indonesia.” Batulis Civil Law Review 3, no. 1 (June 15, 2022): 113–25. https://doi.org/10.47268/ballrev.v3i1.1019.
Hasanudin, Hasanudin. “Kedudukan Taklik Talak dalam Perkawinan Ditinjau dari Hukum Islam dan Hukum Positif.” Medina-Te : Jurnal Studi Islam 12, no. 1 (2016): 45–60. https://doi.org/10.19109/medinate.v12i1.1145.
Hm, Saberiani. “Taklik Talak Sebagai Upaya Perlindungan Terhadap Hak Istri.” Al-Syakhshiyyah Jurnal Hukum Keluarga Islam Dan Kemanusiaan 3, no. 1 (June 19, 2021): 1–19. https://doi.org/10.35673/as-hki.v3i1.1280.
Hosen, Ongki. “Pelanggaran Sighat Taklik Talak di Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam.” IAIN Bengkulu, January 2020.
Hudafi, Hamsah, and Irwan Irwan. “Pemahaman Para Suami Terhadap Konsekuensi Sighat Taklik Talak (Studi Kasus di Desa Pematang Sungai Baru Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan).” JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) 20, no. 1 (June 21, 2021): 103–13. https://doi.org/10.31958/juris.v20i1.2481.
Ikhsan and Robby Novera Siin. “Pemahaman Tentang Sighat Taklik Talak Pasca Ijab Kabul Dan Implementasinya Di Pengadilan Agama Sungai Penuh,” Vol. , No. 1, Desember 2022. https://dinastirev.org/JMPIS/article/view/1442.
Khasanah, Uswatun. “Alasan Terjadinya Pelanggaran Taklik Talak Dalam Perceraian (Studi Kasus di Desa Karangmoncol Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang),” n.d.
Komarudin, Didin. “Praktik Taklik Talak Dan Gugat Cerai Serta Hubungannya Dengan Tujuan Pernikahan (Studi Kasus Di Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon).” Inklusif (Jurnal Pengkajian Penelitian Ekonomi Dan Hukum Islam) 3, no. 1 (June 1, 2018): 75–90. https://doi.org/10.24235/inklusif.v3i1.1562.
Lilik Andaryuni. “Putusan Verstek Dalam Cerai Gugat Karena Pelanggaran Taklik Talak Di Pengadilan Agama Samarinda.” Istinbath 16, no. 1 (June 30, 2017): 224–40. https://doi.org/10.20414/IJHI.V16I1.109.
“Menempuh Jalan Perceraian Dengan Dalih Ghaib | Oleh : Faishal Ahmad Romadhani, S.H. (7/11) - Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama.” Accessed February 21, 2023. https://badilag.mahkamahagung.go.id/artikel/publikasi/artikel/menempuh-jalan-perceraian-dengan-dalih-ghaib-oleh-faishal-ahmad-romadhani-s-h-7-11.
Nastangin, Nastangin, and Muhammad Chairul Huda. “Urgensi Sighat Taklik Talak Dalam Perkawinan Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Perempuan Perspektif Maqasid Syari’ah.” Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam 4, no. 2 (December 24, 2019): 163–78. https://doi.org/10.25217/jm.v4i2.634.
———. “Urgensi Sighat Taklik Talak Dalam Perkawinan Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Perempuan Perspektif Maqasid Syari’ah.” Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam 4, no. 2 (December 24, 2019): 163–78. https://doi.org/10.25217/jm.v4i2.634.
Nasution, Hotnidah, and Ahmad Rifqi Muchtar. “Access to Justice for Women and Children in Divorce Cases in the Indonesian Religious Courts.” Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah 20, no. 2 (2020): 361–84. https://doi.org/10.15408/ajis.v20i2.15702.
Nur, Muliadi, and Abdul Jamil. “Factors Affecting The Predominance Of Verstek Judgments In Divorce Cases Before The Religious Court.” Prophetic Law Review 3, no. 1 (June 1, 2021). https://doi.org/10.20885/plr.vol3.iss1.art5.
Riska, Fatha Aulia. “Pelanggaran Sighat Taklik Talak Sebagai Alasan Perceraian (Studi Di Pengadilan Agama Tulungagung).” Twinning Program, no. 0 (July 8, 2010). http://student-research.umm.ac.id/index.php/twinning_program/article/view/6579.
Rochman, Fiki Fathur, Dzulfikar Rodafi, Ahwal Syakhshiyyah Universitas Islam Malang, Kata Kunci, and Putusan Verstek. “Analisis Putusan Verstek Dalam Perkara Perceraian Studi Kasus Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang.” Jurnal Hikmatina 1, no. 2 (July 2019): 12–17. http://riset.unisma.ac.id/index.php/jh/article/view/3339.
Safitri, I. “Penanaman Nilai-Nilai Tanggung Jawab Suami Terhadap Istri Melalui Sighat Taklik Talak.” Sakina: Journal of Family Studies, 2018, undefined-undefined. https://www.mendeley.com/catalogue/7fa28bc0-0008-3a33-ba5a-d816b09e0d94/.
Susantin, Jamiliya. “Analisis Putusan Verstek Dalam Perkara Cerai Gugat Perspektif Maslahah Mursalah.” Jurnal Yustitia 20, no. 2 (January 2, 2020). https://doi.org/10.0324/yustitia.v20i2.695.
T, Jamaluddin. “Efektivitas Pemanggilan Ghaib terhadap Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama (Studi Kasus Pada Pengadilan Agama Kelas 1 A Watampone).” Al-Adalah: Jurnal Hukum Dan Politik Islam 3, no. 1 (June 20, 2020): 1–13. https://doi.org/10.35673/ajmpi.v3i1.187.
Yeni Melinda Ayunafika. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hak Istri dalam Taklik Talak (Studi Kasus di Desa Bibis Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan),” n.d.
Yuniria, Marice, Syahrial Dedi, and Jumira Warlizasusi. “Implementasi Ikrar Sighat Taklik Talak dalam Membentuk Keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah.” Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan 16, no. 5 (July 13, 2022): 1779–86. https://doi.org/10.35931/aq.v16i5.1228.
DOI: http://dx.doi.org/10.47466/hikmah.v19i1.220
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
ALHIKMAH Islamic Studies Institute (STAI ALHIKMAH) Jakarta Jl. Jeruk Purut No. 10 Cilandak Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan 12650 Telp/Fax. (021) 7890521 E-mail: staialhikmahjakarta10@gmail.com/jurnal_hikmah@yahoo.com