KONSEP REMAJA DALAM ISLAM MENUJU NEGARA ADIDAYA 2045: Telaah atas Pemikiran Adian Husaini
Abstract
Abstract
This study aims to determine the concept of muslim teenagers towards a superpower country in 2045 according to Adian Husaini. This research is a descriptive study of library research, by reading, researching, and reviewing Adian Husaini book’s dealing with the concept of muslim teenagers. The nature of this research is receptive, researchers explore information from books written by Adian Husaini in preparing teenagers to Superpower Country 2045, regarding the concept of teenagers who do not away in globalization and do not forget their origins, based on Pancasila and also the religion they believe in respectively. The study raised in this research relates to matters that are contrary to western culture and national culture that must be prepared for teenagers to Indonesia in 2045 which will become one of the superpowers and will be in the spotlight in Asia and even the world. The results of this study stated that Adian Husaini wants the younger generation to be ready going to the era of globalization that will come by not forgetting the history of the previous people for example the Prophet Muhammad SAW. Mental maturity, both physically and spiritually from a young age going to big things, especially also from the aspect of morality and devotion to the creator which is the main basis for teenagers to conquer the world.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep remaja dalam Islam menuju Negara Adidaya 2045 menurut pandangan Adian Husaini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif studi kepustakaan atau library research, yaitu dengan membaca, meneliti, dan mengkaji buku Adian Husaini yang berhubungan dengan konsep remaja dalam Islam. Sifat dari penelitian ini yaitu reseptif, peneliti mencari dan menggali informasi dari buku yang ditulis oleh Adian Husaini dalam mempersiapkan para remaja untuk menghadapi Negara Adidaya 2045, mengenai konsep remaja yang tidak hanyut dalam globalisasi dan tidak melupakan asalnya baik asal Negara yang berdasarkan Pancasila dan juga agama yang mereka yakini masing-masing. Kajian yang diangkat dalam penelitian ini berkaitan hal-hal yang bertentangan dengan budaya barat dan budaya nasional yang harus dipersiapkan bagi para pemuda untuk menghadapi Indonesia tahun 2045 yang akan menjadi salah satu Negara Adidaya dan akan menjadi sorotan di Asia bahkan Dunia. Dari hasil penelitian ini terungkap bahwa Adian Husaini menginginkan generasi muda siap menghadapi era globalisasi yang akan datang dengan tidak melupakan sejarah orang-orang terdahulu dengan mengambil contoh dari Nabi Muhammad SAW. Kematangan mental baik jasmani maupun rohani sejak muda untuk menghadapi hal yang besar terutama juga dari aspek akhlak dan ketakwaan kepada sang pencipta yang menjadi dasar utama para remaja untuk menaklukan Dunia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abi, Antonius Remigius. Paradigma Membangun Generasi Emas Indonesia Tahun 2045. (Jurnal Ilmu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Vol. 2, No. 2, 85-90, 2012).
Adian Husaini Reformasi Pendidikan Menuju Negara Adidaya 2045, (Depok: Attaqwa, 2017).
Adian Husaini, Pendidikan Islam Membentuk Manusia Berkarakter dan Beradab, (Bogor: Komunitas Nuun dan Pasca Sarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor, 2011).
Adian Husaini, Pendidikan Islam: Mewujudkan generasi gemilang menuju Negara adidaya 2045, (Depok: Attaqwa, 2018).
Adila, Dina Rahma & Kurniawan, Afif. Proses Kematangan Emosi pada Individu Dewasa Awal yang Dibesarkan dengan Pola Asuh Orang Tua Permisif. (INSAN: Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental. Vol. 5, No. 1, 21-34, 2020).
Ali Muhammad al-Shalabi, Fatib Qasthanthiniyyah Sulthân Mubammad al-Fatih, (Kairo Dar Ibn al-Jauzi, 2007).
Ananta, Aris. Prospek Mega-Demografi Menuju Indonesia Emas 2045. (Jurnal Kependudukan Indonesia. Vol. 15, No. 2, 119-132, 2022).
Bali, Muhammad Mushfi El Iq. Perguruan Tinggi Islam Berbasis Pondok Pesantren. (Al-Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 1, No. 2, 2017).
Batubara, Jose RL. Adolescent Development (Perkembangan Remaja). (Seri Pediarti. Vol. 12, No. 1, 21-29, 2010).
Depatermen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: CV. Penerbit Diponegoro.
Haidar Putra Daulay, Historisitas dan Eksistensi; Pesantren, Sekolah dan Madrasah, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2001).
Hurlock, Elizabeth.B, Psikologi Perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (edisike-5),(Jakarta: Erlangga, 1993).
K. Sapanli, T. Kusumastanto, S. Budiharsono, & Agus Sadelie. Dinamika Dan Kebijakan Pengembangan Ekonomi Kelautan Indonesia. (Jurnal Kebijakan Sosek KP. Vol. 10, No. 2, 117-129,2020).
Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad, Islam H istoris: Dinamika Studi Islam diIndonesia. (Yogyakarta: Galang Press, 2002).
Lating, Ainun Diana.. Konflik Sosial Remaja Akhir (Studi Psikologi Perkembangan Masyarakat Negeri Mamala Dan Morella Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah). (Jurnal Fikratuna. Vol. 8, No.1, 23-35, 2016).
Marwoko, Gatot. Psikologi Perkembangan Masa Remaja.TASYRI': Jurnal (Tarbiyah Syari'ah Islamiyah. Vol. 26, No. 1, 60-75, 2019).
Munif, Muhammad. Februari 2018. Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren: Menggagas Interkoneksi Agama dan Sains. (Jurnal Penelitian, Vol. 12, No. 1, 2018)
Ranny, Rize Azizi A.M, Ervina Rianti, Sinta Huri Amelia, Maya Nova Nurva Novita, & Eni Lestarina. Konsep Diri Remaja dan Peranan Konseling. (Jurnal Penelitian Guru Indonesia. Vol. 2, No. 2, 2017).
Ridwan, Muhammad & Bakhtiar, Nurhasanah. Nilai-Nilai Pendidikandan Dakwah Muhammad al-Fatih Sebagai Penakluk Konstantinopel, (Jurnal Wardah, Vol. 21, No. 1, 50-65, 2020).
DOI: http://dx.doi.org/10.47466/hikmah.v18i1.207
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
ALHIKMAH Islamic Studies Institute (STAI ALHIKMAH) Jakarta Jl. Jeruk Purut No. 10 Cilandak Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan 12650 Telp/Fax. (021) 7890521 E-mail: staialhikmahjakarta10@gmail.com/jurnal_hikmah@yahoo.com